Minggu, 03 April 2016

Analisa Game Agar.io



Agar.io adalah sebuah game berbasis online yang berkonsep game aksi-multiplayer berskala besar. Game ini dikembangkan oleh Matheus Valadares. Untuk berbagai sistem operasi hingga di jalankan oleh peramban web saja seperti google chrome, Mozilla firefox dsb. Untuk pengaksesan game via web kita cukup mengunjungi website www.agar.io.

Seperti yang dijelaskan sebelumnya game agar.io ini merupakan multiplayer berskala besar karena setiap user yang ada di seluruh dunia, dapat saling terhubung di dalam suatu server game. Jadi kita dapat bermain dengan orang di seluruh dunia, secara tidak langsung melalui game agar.io

Jadi, untuk bermain kita masuk ke dalam web agar.io. Terdapat beberapa kotak isian / textbox dalam tampilan awal game agar.io ini. Di bagian kotak pertama, kita isikan nama karakter yang ingin kita mainkan. Selanjutnya terdapat kotak list yang menentukan pilihan jenis game yang kita ingin mainkan yaitu FFA (Mendapatkan skor tertinggi), lalu teams (yang akan kita lawan di tentukan oleh team yang kita dapatkan atau dengan kata lain main dalam regu), experiment dan party. Dan pada kotak list di bawahnya terdapat list server yang akan kita gunakan. List server disini ditentukan oleh benua. Kita bisa memasuki server yang mana saja, tujuan list server disini yaitu untuk memberitahu berapa banyak user yang bermain dalam suatu server. Disini saya akan lebih membahas dari jenis game FFA.

Konsep permainan ini adalah dimakan atau memakan. Jadi setiap user yang mendaftar dalam permainan ini akan diadu dalam suatu server. Dan user pun mesti mesti menghindari agar karakternya tidak dimakan oleh karakter user lain. Karakter user yang dapat memakan karakter lainnya adalah karakter yang lebih besar. Karakter yang lebih kecil tidak akan mampu memakan karakter yang lebih besar. Dan juga karakter yang memakan karakter lain ukurannya akan bertambah besar. 



Game agar.io ini menerapkan algoritma greedy, karena setiap karakter pasti akan mengusahakan memakan karakter sebanyak-banyaknya. Langkah yang diambil pun bukan merupakan langkah yang optimal, karena pada kenyataannya akan sangat sulit mencari ukuran karakter lain yang paling optimal untuk dimakan sebuah karakter milik user